Review Dan Spesifikasi Asus PadFone 2 Smartphone dengan Tablet Docking

Asus merilis generasi kedua dari Padfone, produk inovatif2 yang menggabungkan konsep smartphone dan tablet ke dalam satu paket.

Asus PadFone 2

DESAIN

Dari segi desain smartphone, tidak ada perbedaan signifikan dibanding generasi pertama Padfone. Desainnya terasa solid dan terlihat elegan yang mewah. Perbedaan lebih kepada penggunaan corak warna, kalau seri I memakai warna cokelat, sedangkan di Padfone 2 berwarna hitam. Selain itu, desainnya unibody sehingga baterai tidak bisa dilepas. Bagian belakangnya memakai material plastik dengan aksen garis-garis melingkar.

  • Pengujian: mengamati desain bodi smartphone
  • Nilai: 3,9
  • Catatan: jenis kartu SIM yang dipakai adalah micro SIM.

KAMERA

Padfone 2 dibekali dua buah kamera yang masing-masing memiliki resolusi 13 MP dan 1,2 MP. Menariknya, kamera yang memiliki aperture F/2.2 ini bisa memotret hingga I 00 foto terus menerus dengan
kecepatan 6 fps. Antarmuka menu kamera cukup lengkap mencakup pilihan menu panorama, scene mode, effect, timer, white balance, exposure, dan sebagainya. Dari segi resolusi, memang terjadi peningkatan signifikan. Meski dari hasil pengujian, hasilnya tidak berbeda jauh dengan yang Padfone 8 MP. Beberapa smartphone dengan kamera 8 MP bahkan banyak yang hasilnya lebih bagus dibanding Padfone. Memang, resolusi bukanlah penentu kualitas.

  • Pengujian: memotret dan mencoba beberapa fitur kamera
  • Nilai: 3,3
  • Catatan: selain kualitas full HD l080p @ 30fps, kamera juga bisa merekam dengan kualitas 720p @ 60fps dan 480p @ 90 fps (high speed).

LAYAR

Padfone 2 memiliki ukuran layar yang lebih besar dibanding pendahulunya (4,7 inchi vs 4,3 inchi) sehingga tampilannya lebih lapang dengan rasio 16:9.Teknologi yang dipakai juga berbeda, jika Padfone I memakai Super AMOLED, maka Padfone 2 menggunakan Super IPS LCD. Meski Super AMOLED lebih terkenal, tetapi kualitas Super IPS LCD tak kalah hebat. Bahkan kerapatan pikselnya lebih tinggi yaitu 3 I 2 ppi dibanding 256 ppi. Alhasil, gambar tampak cemerlang, bahkan dilihat dari sudut miring sekalipun.

  • Pengujian: melihat layar dan mengakses beberapa menu dengan fitur touchscreen
  • Nilai: 4,0
  • Catatan: Antar muka telah dikustomisasi dengan karakteristik Asus yang lebih modern dan atraktif.

TABLET STATION

Tablet yang disertakan pada dasarnya adalah docking station, sehingga tidak memiliki sistem sendiri alias tergantung dengan Padfone. Fungsi tablet akan bekerja ketika smartphone dimasukkan ke dalam wadah di belakangnya. Ukuran layar tablet yang 10,1 inchi tentu memberikan pilihan menonton konten multimedia yang lebih nyaman.Tampilan antarmuka dan aplikasi pun secara otomatis dioptimasikan ke model tablet.

  • Pengujian: mengamati fungsi tablet
  • Nilai: 3,5
  • Catatan: berbeda dengan generasi pertama, Padfone 2 tidak dibekali dengan stylus pen.

INTERNET

Smartphone hybrid ini sejatinya mendukung koneksi LTE, namun karena di Indonesia masih belum ada, maka pengguna bisa memanfaatkan akses internet melalui jalur selular. Asyiknya, di jalur ini kemampuannya cukup tinggi yaitu HSPA+ yang mampu mengunduh data dengan kecepatan hingga 42 MBps. Bagaimanapun kecepatan akses tergantung dari operator. Selain itu disertakan juga akses lewat Wi-Fi tipe b/g/n.Terdapat dua browser yang bisa dipakai untuk akses internet, yaitu browser native Android Jelly Bean dan Chrome browser.

  • Pengujian: akses internet lewat browser Android
  • Nilai :3,5
  • Catatan: Kedua browser bekerja dengan handal menampilkan halaman web tampil sempurna di perangkat. Apalagi dengan dua layar memberikan keleluasaan mengakses internet secara nyaman sesuai kondisi.

MULTIMEDIA

Untuk mendukung ketangguhan multimedia, baik di Padfone 2 maupun tablet station dibenamkan teknologi SonicMaster. Keberadaan teknologi ini memiliki peran besar, karena menghasilkan suara yang superior dengan peningkatan pada respon frekuensi dan kejelasan audio.Tak hanya hardware, tapi Asus juga membekalinya dengan beberapa software multimedia, sebagai tambahan dari player default yang disediakan. Ada Asus Studio yang bisa menjadi akses untuk melihat konten foto sekaligus berfungsi sebagai video player. Juga ada Audio Wizard yang mengoptimalkan penggunaan sistem audio berdasarkan kegunaan, mencakup music mode, movie mode, recording mode, gaming mode, dan speech mode.

  • Pengujian: mengakses aplikasi musik dan merasakan kualitas audio
  • Nilai: 3,5
  • Catatan: terdapat aplikasi Movie Studio yang berguna untuk membuat konten film sederhana.

MICROSOFT OFFICE

Sebagai penyeimbang dari fitur multimedia yang melimpah, Asus

menyediakan aplikasi Polaris Office 4.0 full version untuk mengakses dokumen-dokumen perkantoran berbasis Office. Di sini pengguna bisa membaca data sekaligus membuat dan mengedit tulisan. Ada tiga jenis dokumen yang bisa dibuat yakni MS Word, MS Excel, dan MS Power Point. Polaris Office terintegrasi dengan layanan cloud Google Docs dan Box.Net.

Cara Menggunakan Formula RANK Dalam Microsoft Excel

  • Pengujian: menjalankan aplikasi Polaris Office B
  • Nilai: 3,2 B
  • Catatan: selain untuk edit dokumen Office, aplikasi ini juga bisa membaca file dengan format PDF.

BOOK AEADEA

Konten berupa buku maupun media digital juga menjadi perhatian Asus dengan menyediakan aplikasi MyLibrary yang berguna untuk membaca e-book. Aplikasi tersebut hanya untuk membaca konten baik itu e-book, majalah maupun koran yang telah tersimpan atau diunduh ke ponsel. Untuk layanan e-book store, pengguna bisa mengkases Amazon Kindle dan Zinio. Amazon Kindle terkenal sebagai penyedia konten buku terbesar, sedangkan Zinio lebih dikenal menyediakan konten majalah digital dari seluruh dunia.

  • Pengujian: mengakses MyLibrary
  • Nilai: 3,0 B
  • Catatan: aplikasi MyLibrary bisa tersinkronisasi dengan Google.

Tinggalkan komentar